This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 22 Juni 2008

Transtool merupakan software Translate dari bahasa Indonesia Ke bahasa Inggris atau sebaliknya. jika anda menginginkan software tersebut, maka anda dapat mendownloadnya disini

Soal IPA SMP Kelas VII

1.Ciri yang membedakan antara ganggang dan jamur adalah …
a.Jamur berklorofil                                 b.Ganggang tidak berklorofil
c.Jamur bersel satu                                d.Ganggang bersel satu

2.Ciri utama kelompok hewan flagellata adalah ….
a.Adanya bulu cambuk                          b.Adanya bulu getar
c.Bentuknya tidak tetap                        d.Berkaki ambulakral

3.Berikut ini kelompok tumbuhan biji terbuka adalah ….
a.Jambu monyet, kacang tanah, dan melinko
b.Pinus, damar, dan petai
c.Jambu monyet, pinus dan melinjo
d.Damar, melinjo, dan pakis haji

4.Berikut ini yang merupakan ciri tumbuhan dikotil adalah ….
a.Pertulangan daun sejajar
b.Bagian bunga 2,4, dan 5 atau kelipatannya
c.Berakar serabut
d.Pembuluh angkut tersebar

5.   No      Nama tumbuhan       Akar                Batang               Tulang daun              Daun lembaga
       1         Padi                            Serabut           Bercabang         Menjari                      Satu
       2         Kacang tanah            Tunggang       Bercabang         Menyirip                    Dua
       3         Jagung                       Serabut           Beruas-ruas      Melengkung              Dua
       4         Mangga                     Tunggang        Tak bercabang  Sejajar                       Satu

6.Hewan – hewan berikut ini yang termasuk kelompok hewan berdarah dingin adalah ….
a.Penyu, lumba-lumba, dan pesut           b.Kuda laut, paus dan hiu
c.Katak, lumba-lumba, dan komodo        d.Ikan hiu, buaya dan ular

7.Hewan yang termasuk avertebrata adalah …
a.Hewan bersirip.                                       b.Hewan berbulu
c.Hewan berbuku-buku                            d.Hewan bersisik

8.Organel yang terdapat pada tumbuhan, tetapi tidak dimiliki hewan adalah …
a.Plastida                                       b.Sentrosom
c.Mitokondria                               d.Ribosom

9.Organ-organ penyusun sistem pernafasan adalah ….
a.Hidung, tenggorokan, dan paru-paru
b.Hidung, kerongkongan, dan paru-paru
c.Paru-paru, jantung, dan pembuluh darah
d.Hidung, paru-paru dan jantung

10.Sekelompok organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu disebut ..
a.Sistem organ                            b.Organel
c.Organisme                                d.Jaringan

11.Bagian sel yang hidup dan berfungsi mengatur semua kegiatan sel disebut …
a.Sitoplasma                               b.Protoplasma
c.Inti sel                                      d.Nukleolus

12.Perhatikan gambar berikut ini! Yang merupakan gambar sel saraf adalah ….






13.Urutan sistem dalam organisme dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi adalah …
a.Sel Organ Jaringan Sistem Organ Organisme
b.Sel Jaringan Sistem Organ Organ Organisme
c.Sel Jaringan Organ Sistem Organ Organisme
d.Sel Jaringan Organ Organisme Sistem Organ

14.Kumpulan seluruh populasi makhluk hidup yang hidup bersama di suatu daerah disebut …
a.ekosistem           b.komunitas
c.populasi              d.relung

15.Makhluk hidup yang mampu menguraikan bahan organik menjadi bahan anorganik disebut ..
a.autotrof              b.heterotrof
c.dekomposer       d.produsen

16.Bila dalam kolam terdapat :
1. Ganggang 2. Ikan 3. Udang 4. Ikan kecil , maka urutan rantai makanan yang benar adalah
a.1 2 3 4         b.1 2 4 3
c.1 4 3 2         d.1 3 4 2

17.Yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan adalah :
a.hewan, tumbuhan dan lingkungan abiotiknya saling ketergantungan satu sama lain
b.konsumen tergantung pada produsen
c.sekumpulan rantai-rantai makanan yang saling berhubungan
d.peristiwa makan dan dimakan dalam urutan tertentu

18.Simbiosis komensalisme dapat ditunjukkan dengan kehidupan dari :
a.tali putri dan tanaman sayur
b.lalat dengan bunga raflesia
c.anggrek dengan tumbuhan inang
d.kupu-kupu dengan kumbang

19.Suatu ekosistem akan berjalan baik bila massa ….
a.konsumen II lebih besar daripada konsumen I
b.konsumen I lebih kecil daripada produsen
c.produsen lebih kecil daripada konsumen II
d.produsen lebih besar daripada konsumen I

20.Permukaan raksa dalam tabung reaksi tampak cembung, hal ini dikarenakan ………..
a.Kohesi > Adhesi                  b.Kohesi < kohesi =" Adhesi"> Kohesi

22.100 kg air dengan volume 0,1 m3 dicampur dengan 140 kg larutan asam bervolume 0,1 m3. Apabila tidak ada perubahan volume, hitunglah massa jenis rata-rata dari campuran tersebut…
a.113 Kg/m3                       b.1200 Kg/m3
c.1313 Kg/m3                     d.1133 Kg/m3

23.Yang dimaksud dengan zat adalah …….
a.Sesuatu yang memiliki energi
b.Sesuatu yang menempati ruang
c.Sesuatu yang memiliki massa
d.Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang

24.Perubahan wujud melepas kalor adalah ……….
a.Mencair dan menguap
b.Mencair dan mengembun
c.Mengembun dan membeku
d.Membeku dan menguap

25.Berikut ini yang bukan merupakan manfaat dari kapilaritas adalah ………
a.Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor
b.Sifat mengisap cairan pada kain
c.Merembesnya air hujan ke dalam dinding rumah
d.Naiknya air dari akar ke daun melalui pembuluh kayu

26.Semua zat cair memiliki ………
a.Bentuk tetap dan volume tetap
b.Bentuk tak tetap dan volume tetap
c.Bentuk tak tetap dan volume tak tetap
d.Bentuk tetap dan volume tak tetap

27.Berikut ini merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis suatu zat adalah ……
a.Neraca, stopwatch dan gelas ukur
b.Neraca, gelas ukur dan jangka sorong
c.Neraca, gelas ukur dan mistar
d.Neraca, mistar dan stopwatch

28.Perhatikan tabel berikut .
Jenis zat      Koefisien Muai Panjang
Benda 1       0,000 019/oC
Benda 2       0,000 017/oC
Benda 3       0,000 011/oC
Benda 4       0,000 009/oC

Jika benda-benda tersebut dipanaskan pada suhu yang sama secara bersamaan, pertambahan panjang benda tersebut adalah ….
a.Benda 1 akan lebih panjang dari benda 4
b.Benda 2 akan lebih panjang dari benda 1
c.Benda 3 akan lebih panjang dari benda 3
d.Benda 4 akan lebih panjang dari benda 2

29.Bila susunan dua buah gelas seperti
terlihat pada gambar macet, agar
mudah dipelaskan adalah dengan cara …





a.Gelas A diisi air panas
b.Gelas B direndam air panas
c.Kedua gelas dipanaskan
d.Kedua gelas didinginkan

30.Jika Sebatang logam dipanaskan maka logam tersebut bertambah panjang. Pertambahan panjang logam bergantung pada faktor berikut, kecuali …
a.Panjang awal batang logam
b.Kenaikan suhu
c.Jenis logam
d.Massa logam

31.Berikut ini merupakan masalah akbat dari pemuaian zat kecuali …
a.Pemasangan jendela kaca
b.Celah pada kontruksi jembatan
c.Pengelingan pelat logam
d.Sambungan rel kereta api

32.Tentukan pertambahan panajgn sebuah balok baja yang disebabkan oleh kenaikan suhu dari -10oC menjadi 25oC, jika panjang awalnya 20 m, koefisien muai panjang baja = 0,000 012/oC.
a.0,0036 m
b.0,036 m
c.0,36 m
d.0,00036 m

33.Perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel zat disebut …
a.Konduksi
b.Konveksi
c.Radiasi
d.Induksi

34.Sebanyak 84.000 J kalor diberikan kepada 20 Kg es pada suhu 0oC. hitunglah banyak es yang melebur …. (kalor lebur es 336 KJ/kg)
a.0,15 Kg
b.0,25 Kg
c.0,35 Kg
d.0,50 Kg

35.Sepotong alumunium yang massanya 200 gram dipanaskan sampai suhunya menjadi 80oC, kemudian segera dijatuhkan ke dalam suatu bejana yang berisi 100 gram air pada suhu 20oC. Hitunglah suhu akhir campurannya … (kalor jenis alumunium 900 J/kgoC, kalor jenis air 4200 J/kgoC )
a.18 oC
b.22 oC
c.32 oC
d.38 oC

36.Berikut ini adalah cara yang digunakan untuk mempercepat penguapan, kecuali …..
a.Memanaskan
b.Memperluas permukaan
c.Menambahkan ketidakmurnian zat
d.Meniupkan udara di atas permukaan

37.Sebanyak 904 KJ energi kalor diberikan kepada sebuah wadah yang berisi 5 Kg air 100oC. Berapa banyak air yang menguap dari wadah itu? ( kalor uap air = 2260 KJ/kg)
a.0,4 Kg
b.0,8 Kg
c.1,0 Kg
d.1,2 Kg

38.Pakaian hitam apabila dijemur lebih cepat kering daripada pakaian putih sebab …
a.Warna hitam sangat baik menyerap radiasi
b.Warna hitam tidak dipengaruhi besar kalor radiasi
c.Warna putih sangat baik menyerap kalor radiasi
d.Warna putih tidak menyerap kalor radiasi
39.Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada benda
a.padat dan cair
b.cair dan gas
c.padat dan gas
d.semua wujud zat

40.Dalam zat padat, energi kalor dipindahkan secara konduksi. Apakah penyebab dari konduksi ….
a.Perubahan massa jenis
b.Pemuaian
c.Radiasi infra merah
d.Getaran molekul-molekul

Minggu, 15 Juni 2008

Mengenali Stres Mengelola Stres Mengatasi StresMengenali Stres Mengelola Stres Mengatasi StresAll About Stress.comInformasi untuk mengenali, mengelola dan mengatasi stres dengan baik Categories Select Category Indonesian Articles Main Menu What is Stress? Sumber-Sumber Stres Coping Strategies Recent Posts Pacaran atau Tidak Pacaran? I am 21 years old…I’m afraid.. Segala sesuatu tentang stres Cope with your stress “Stres Pada Fresh Graduate yang Belum Mendapatkan Pekerjaan” Mengatasi Stres dalam Menghadapi Deadline Tugas Kuliah Broken Heart= Stress? Pensiun, Stres dan Bahagia Guide to a Better Stress Bad News : Haruskah Dihindari? Being a Widow? Who is afraid of it? Menyakiti Bumi sama dengan Menyakiti Manusia Dashyatnya Setan Kemiskinan Seminaris Baru Stres, Keluar atau Tidak ya…. Menjadi Mahasiswa yang Sukses dan Bahagia Archives April 2008 March 2008 February 2008 = Poll = Hal apa yang membuat anda merasa stres?
Pekerjaan saya Keuangan saya Hubungan saya Anak-anak saya Sekolah Takut akan bencana/serangan teror Lainnya

Current results
Powered by cgi2you.com
Links Bisnis Sampingan Untuk Karyawan Menjadi Orang Tua Yang Lebih Baik The American Institute of Stress Meta Register Login Entries RSS Comments RSS WordPress.org Other Resources American Institute of Stress is dedicated to advancing ... Stress Stress (medicine) - Wikipedia, the free encyclopedia Stress (physics) - Wikipedia, the free encyclopedia MedlinePlus: StressApril 13th, 2008 at 12:06 pmPacaran atau Tidak Pacaran?Posted By: webmaster Posted in: Indonesian ArticlesStres sudah menjadi bagian dari kehidupan kita masing-masing. Setiap manusia tidak ada yang sempurna dan tidak dapat luput dari kekurangan atau kesulitan hidup. Berbagai persoalan dalam hidup dapat membuat seseorang mengalami apa yang disebut dengan stres. Untuk itu, mari kita kenali dahulu arti kata stres tersebut. Menurut dr. Hans Selye, orang yang menemukan stres, beliau mendefinisikan stres sebagai reaksi tubuh yang tidak menentu terhadap apa yang dituntut dari tubuh itu (Sehnert, 1997). Ketika kita mengalami stres, tubuh atau jiwa kita dapat berespon akibat tekanan dari sumber stres yang kita alami. Sumber stres tersebut dapat berasal dari lingkungan, pekerjaan, orang lain, dan sebagainya. Berbagai perubahan akibat reaksi stres tersebut dapat terjadi pada fisik, emosi, pikiran, dan tingkah laku kita. Sekarang, tinggal bagaimana cara kita mengenali, mengatur dan mengatasi stres yang akan kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang remaja yang masih rentan terhadap berbagai persoalan hidup, seringkali ketika menghadapi suatu masalah, hal tersebut menjadi sebuah tekanan. Mengapa begitu? G. Stanley Hall mengemukakan bahwa remaja adalah masa pergolakan yang diisi dengan konflik dan mood yang mudah berganti-ganti (Santrock, 2006). Remaja adalah masa peralihan dimana mereka masih berusaha mencoba-coba peran baru untuk menemukan jati diri mereka. Seperti halnya juga dengan menjalin hubungan atau pacaran. Hubungan romantik pada remaja bertujuan untuk meng-explore seberapa menarik dirinya, bagaimana mereka harus secara romantis berinteraksi dengan seseorang, dan bagaimana semuanya itu terlihat pada peer groupnya (Brown,1999). Dari penjelasan tersebut, pacaran dilihat sebagai suatu cara untuk mencari tau hal-hal yang berkaitan dengan dirinya. Masalahnya adalah : bagaimana jika hubungan itu gagal? Sebagai seorang remaja yang memiliki emosi naik turun atau labil, apa dampak yang akan terjadi dan apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi kegagalan tersebut?Cinta selalu dapat membangkitkan semangat kita dan seringkali membuat kita pusing. Kesenangan yang dialami oleh remaja saat masa berpacaran, dapat berubah ketika mereka sudah dewasa. Ketika dewasa, seseorang sudah tidak melihat lagi hal-hal yang tampak seperti penampilan fisik pasangannya. Mereka lebih memikirkan hal-hal yang penting untuk masa depan kedua belah pihak serta menyelesaikan masalah secara dewasa. Berbeda dengan orang dewasa, hal yang masih menonjol pada remaja adalah perasaannya. Jarang sekali remaja yang pertama kali berpacaran dimotivasi untuk memikirkan masa depan. Emosi seseorang dimainkan saat menjalani kedekatan dengan seseorang. Disinilah seorang remaja perlu berhati-hati. Seringkali susah untuk menyeimbangkan antara emosi dan logika. Di awal remaja menjalani hubungan romantik, remaja sering hanya mencari kenyamanan dan pergi keluar bersama-sama dengan kelompok dari jenis kelamin yang berbeda (Santrock, 2006). Remaja seringkali hanya butuh dicintai dan mencintai pasangannya, tetapi disatu sisi sebenarnya ada hal yang lebih penting dari pacaran dan juga membutuhkan pikiran yang dewasa yaitu menerima pasangan apa adanya dan memikirkan apakah orang yang kita pilih memiliki prinsip-prinsip hidup yang sesuai dengan kita atau tidak. Itulah yang dinamakan dengan cinta yang sudah dewasa.Seorang remaja yang baru pertama kali menjalin hubungan atau pacaran, ia akan berusaha untuk tampil sebegitu rupanya sehingga dapat menyenangkan pasangannya. Ia menampilkan sisi baiknya, penampilan terbaiknya, sifat yang baik dan segala sesuatu dari dirinya yang baik. Mau tidak mau perasaan dan emosi bermain disini dan hal tersebut menumbuhkan keterikatan yang lebih mendalam lagi antara keduanya. Disinilah dapat terjadi masalah. Ketika remaja diperhadapkan kepada situasi lain seperti pasangannya dekat dengan orang lain, sifat pasangan yang tadinya baik jadi cuek, dan sebagainya, hal ini dapat membuat orang yang memgalami itu kecewa. Jika sudah kecewa, emosi yang tadinya baik-baik saja dan perasaan yang sedang berbunga-bunga dapat berubah seketika. Ia dapat merasa tidak dihargai, tidak diinginkan lagi, dan dapat berujung kepada hal-hal yang tidak diinginkan seperti stres lalu bunuh diri. Jika kita mencoba terlalu keras untuk menjadi seorang pasangan yang sempurna, kita akan membentuk kecenderungan dasar dan membentuk ketegangan (Girdano, 2005).Emosi dalam hubungan percintaan bagimanapun juga mudah diserang, khususnya pada remaja. Pikiran dan perasaan seseorang yang belum dewasa ketika pacaran menjadi tidak stabil dan seringkali menimbulkan stres ketika diperhadapkan dengan masalah-masalah yang ada. Stres dalam hubungan seseorang datang sebagai hasil dari kombinasi kegagalan karena harapan tidak tercapai dan kegagalan untuk mendapatkan apa yang kita mau (Girdano, 2005). Jika remaja gagal dalam menjalin hubungan, tidak jarang mereka frustasi dan marah karena tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka tidak mengerti mengapa itu bisa terjadi karena masih diliputi perasaan sedih dan ketidakdewasaan dalam berpikir. Perasaan sedih tersebut dapat berkelanjutan dan membuat seseorang menjadi frustasi bahkan depresi. Seseorang dapat merasa sedih, murung, patah hati, kehilangan minat dan kegembiraan, ganguan tidur termasuk sulit tidur, terbangun di malam hari, ganguan nafsu makan, merasa tak berguna, merasa bersalah, sukar berkonsentrasi, sukar mengambil keputusan, pandangan masa depan suram, dan pesimistis. Hal-hal tersebut mungkin terjadi pada remaja dimana sebagian besar remaja masih dalam kondisi yang tidak stabil.Ketika remaja menghadapi situasi baru, dimana ia baru pertama kali gagal dalam menjalin sebuah hubungan, mereka cenderung akan merasa berat untuk menjalaninya. Persepsi kita terhadap sebuah hubungan membentuk model tersendiri yang dapat berdampak pada stres, kesehatan dan kebahagiaan kita (Girdano, 2005). Persepsi seseorang dengan orang lain dapat jadi berbeda-beda dan hal itu juga akan menimbulkan kadar stres yang berbeda pula antara satu orang dengan yang lainnya. Ketika remaja melihat kegagalan sebagai suatu hal yang buruk, maka yang akan terjadi adalah ia menanamkan pikiran bahwa ia tidak berguna lagi, pesimis, tidak ingin hidup lagi, dan sebagainya. Jadi tidak heran ketika kita membaca judul-judul koran yang mengatakan bahwa remaja bunuh diri karena diputusin pacar, remaja lompat dari atas gedung karena diputusin pacar, dan sebagainya. Sebaliknya, jika remaja melihat kegagalan sebagai awal dari keberhasilan, ia tidak akan merasa putus asa karena kegagalan tersebut, justru ia akan menjadi lebih baik karena pengalaman-pengalaman yang sudah ia lewati dan menggunakan kegagalan tersebut sebagai pelajaran dikemudian hari. Lihatlah perbedaan tersebut.Perubahan dari situasi yang lama kepada situasi yang baru memang seringkali membawa dampak tersendiri bagi setiap orang yang menjalaninya. Seperti yang dikatakan Girdano diatas, stres juga berdampak pada kesehatan. Ketika remaja stres karena kegagalan dalam menjalin hubungan, mereka cenderung putus asa dan sedih. Hal ini dapat mempengaruhi pola makannya. Biasanya, orang yang sedang sedih kehilangan nafsu makan. Tentu saja ini tidak baik bagi kesehatannya. Jika itu berlangsung lama dapat membuat seseorang tidak dapat berpikir jernih, berlarut-larut dalam kesedihan tersebut bahkan terkena penyakit. Ia tidak dapat berpikir logis dan menjadi cepat emosi. Orang yang mengalami stres tidak mungkin mengalami kesejahteraan pikiran sebab pikirannya bercabang antara minat-minat yang layak dan pikiran-pikiran yang merusak (Gintings, 1999). Oleh karena itu, selama pikiran yang merusak itu masih berada dalam pikiran kita dan kita berlarut-larut dengan hal tersebut, seseorang tidak dapat berpikir jernih untuk melihat sesuatu dari segi positifnya. Ketika remaja mengalami hal ini, ia tidak dapat berkonsentrasi belajar, mengurung diri di kamar, tidak mau melakukan apa-apa, menangis, melamun, dan murung. Cinta tidak berasal dari otak kiri seseorang yang dapat memproduksi hal-hal yang bersifat logikal atau analitikal, tetapi ia berasal dari otak kanan dimana perasaan lebih menonjol daripada berpikir (Girdano,2005). Bayangkan jika remaja terlalu memiliki perasaan yang mendalam kepada pasangannya dan kehilangan kemampuan untuk berpikir logis ketika ia diperhadapkan dengan situasi yang berbeda. Apa reaksi yang akan dikeluarkan? Mungkin akan berujung kepada stres karena ia tidak mendapatkan apa yang ia mau dan harapannya selama ini tidak tercapai. Perasaan yang menonjol akan membuat remaja merasakan sakit hati dan kecemburuan yang tinggi bila harapannya tidak tercapai. Sumber stres yang paling jelas adalah pertengkara dan hal itu mempnyai kapasitas untuk menghancurkan hubungan dan menimbulkan tekanan emosi seperti takut, marah dan sakit hati (Girdano, 2005). Jika seseorang sudah sampai pada titik pertengkaran, ia dapat berada dalam situasi yang membuat ia tertekan jika tidak dihadapi dengan benar. Jika itu terjadi pada remaja, mereka akan merasakan tekanan emosi yang begitu hebat karena pada saat itu remaja sedang berada dalam emosi yang labil. Bagaimanapun juga, remaja perlu berhati-hati dalam menentukan dan memutuskan segala sesuatu.Setelah mengetahui apa itu stres, sumber stres dan reaksi-reaksi stress, lalu pertanyaan berikutnya yang muncul adalah : bagaimana cara kita untuk menghadapi dan mengatasi masalah tersebut sebagai seorang remaja? Perubahan situasi dari situasi yang menyenangkan ke situasi yang tidak menyenangkan bagaimanapun juga memang susah untuk dihadapi. Tetapi ada banyak pilihan dalam kehidupan ini. Apakah kita mau terus terpuruk atau bangkit dari keterpurukan itu? Jawabannya ada pada diri masing-masing individu. Mari kita belajar untuk mengenali dahulu reaksi-reaksi stress dan sumber stres yang kita hadapi. Setelah itu hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengatasi atau menanggulangi stres dengan berbagai cara yang ada dan yang terakhir adalah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini kita akan melihat hal-hal apa saja yang dapat dilakukan oleh remaja untuk mengurangi stres ketika mengalami kegagalan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah cara pandang kita terhadap sesuatu. Satu-satunya masalah yang harus kita hadapi ialah memilih pikiran yang tepat (Soekrama,2001). Pikiran kitalah yang menentukan akan menjadi seperti apa kita. Jika kita berpikir kegagalan dari sudut pandang yang buruk, kita akan berpikir bahwa kegagalan merupakan akhir dari segalanya. Hal selanjutnya yang akan terjadi adalah kita merasakan kesedihan yang luar biasa, sakit hati yang tidak bisa kita terima, lalu kita akan marah, kecewa, nangis dan sebagainya. Pikiran kita membentuk kita menjadi seseorang yang pesimis dan tidak berdaya. Sebaliknya, jika kita memandang kegagalan sebagai sesuatu yang positif, kita akan menenukan diri kita yang bersemangat untuk menatap masa depan. Kegagalan akan dilihat sebagai suatu pelajaran bila kita berpikir positif. Ketika menghadapi situasi yang sama di lain waktu, kita akan manjadi lebih dewasa dalam menyikapi masalah yang ada.Orang tidak akan menderita karena apa yang terjadi, tapi menderita karena pendapatnya sendiri tentang apa yang terjadi (Soekrama, 2001). Hal yang bisa kita lakukan mulai saat ini adalah mengatakan pada diri sendiri apa yang mau kita lakukan dan meyakininya. Sebagai contoh, kita dapat mengatakan, “Hari ini saya mau memperkuat pikiran saya. Saya akan mempelajari sesuatu yang berguna. Saya tidak akan jadi orang yang lemah. Saya akan belajar memaafkan”. Pikiran dan keyakinan tersebut akan membawa kita kepada hari-hari yang menyenagkan buat kita. Kita harus berpikir dan bertindak dengan sukacita, karena dengan begitu kita akan merasa gembira. Bayangkan jika kita melihat suatu kegagalan sebagai suatu yang buruk. Pikiran kita akan dipenuhi dengan masalah-masalah, emosi yang tinggi dan tekanan. Hal tersebut tentu saja akan menggangu kehidupan sehari-hari yang kita jalani. Hari-hari kita akan berjalan berat dan kita akan merasa letih untuk menjalani hari-hari ke dapan. Hal lain yang dapat kita lakukan untuk menghadapi stres karena kegagalan adalah menerima kenyataan. Bersedialah menerima apa adanya, sebab menerima apa yang terjadi adalah langkah pertama untuk mengatasi segala akibat kemalangan yang menimpa (Soekrama, 2001). Menerima kenyataan mungkin tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi bagaimanapun juga kita harus mencoba dan berlatih untuk menerima kenyataan. Mungkin dalam kasus ini, waktu sangatlah dibutuhkan. Tidak gampang bagi seseorang untuk melupakan kenangan-kenangan yang sudah dilalui bersama pasangannya. Tetapi bagaimanapun juga, kita tidak boleh berlarut-larut karena hal tersebut. Itu hanya akan membawa kita terjun lebih dalam lagi kepada pikiran-pikiran yang tidak berguna dan membuat kita lemah. Seiring berjalannya waktu, kita pasti dapat menghadapi kenyataan. Jika kita mengabaikan dan menolak kenyataan sehingga kita sendiri jadi senewen, ini tidak akan mengubah kenyataan tersebut (Soekrama, 2001). Ketika kita menghadapai suatu kegagalan dalam menjalin hubungan dan kita menjadi marah, hal tersebut tetap tidak akan mengubah kenyataan tersebut. Pilihannya kembali ke diri masing-masing kita. Apakah kita akan menerima kenyataan dan berpikir bahwa masih ada jalan yang lebih baik di depan sana ataukah kita memilih untuk membebani pikiran kita dengan kegagalan tersebut dan berlarut-larut dalam kesedihan.Dalam menerima kenyataan, hal yang perlu diperhatikan juga adalah bahwa kita tidak boleh mengasihani diri kita sendiri. Seringkali pada remaja yang mengalami kegagalan, mereka terlalu mengasihani diri sendiri karena tidak mendapatkan apa yang diinginkannya sehingga berujung pada depresi bahkan ada yang bunuh diri. Hal tersebut justru akan lebih menambah beban pada diri sendiri. Berpikir bahwa kita gagal, bahwa kita tidak sanggup menjalani hari-hari ini tanpa kehadirannya lalu menyesalinya, menangis dan berkata bahwa kita tidak sanggup menjalani kehidupan ini, itulah salah satu bentuk mengasihani diri sendiri. Kita tidak boleh terpengaruh oleh keinginan untuk mengasihani diri sendiri dan ketakutan, tetapi terus saja belajar (Soekrama, 2001).Hal berikut yang dapat kita lakukan adalah menarik pelajaran dari kegagalan yang telah kita perbuat. Cobalah untuk menganalisa hal-hal apa yang membuat kegagalan itu terjadi dan coba pikirkan apa baik buruknya dari kegagalan tersebut. Dari kebiasaan tersebut, kita dapat melatih diri kita untuk selalu melihat bahwa dibalik semua hal yang terjadi, pasti ada pelajaran yang dapat diambil dan yakinilah itu. Orang bijaksana tidak pernah meratapi kegagalannya tapi dengan gembira hati mencari jalan bagaimana bisa memulihkan kembali kerugian yang dideritanya (Soekrama, 2001). Kita pun juga dapat belajar menjadi orang bijaksana tersebut. Jangan merisaukan hal-hal yang telah terjadi. Hal itu hanya akan menghalangi kita untuk terus maju ke depan.Salah satu cara lain yang dapat dilakukan remaja untuk mengatasi rasa stres adalah dengan menyibukkan diri. Kesedihan hati dapat disembuhkan dengan jalan menyibukkan diri (Soekrama, 2001). Walaupun tidak sepenuhnya kita dapat melupakan masalah dengan kesibukan yang kita lakukan, tetapi ini adalah salah satu cara agar kita tidak termakan oleh situasi dan perasaan yang membebani pikiran kita. Kebanyakan orang akan menjadi sedih apabila sedang berada di waktu santai. Kita cenderung memikirkan apakah kita bahagia atau tidak. Sebagai seorang remaja, banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan untuk menyibukkan diri. Tentu saja harus menyibukkan diri dengan hal-hal yang positif. Kita bisa memilih untuk aktif dalam organisasi, menyalurkan minat kita seperti bermain musik, olahraga, menari, melukis, membaca, dan sebagainya. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menyibukkan diri. Jika hal itu kita lakukan, kita dapat mengurangi stres yang kita hadapi.Hal terakhir yang dapat kita lakukan adalah berdoa sesuai dengan agama masing-masing. Pentingnya doa secara psikologis adalah agar kita mendapat ketenangan dan dapat melewati suatu kelepasan dari ketegangan dan pergumulan (Gintings, 1999). Dengan menjaga tingkat spiritualitas kita, kita dapat mencari ketenangan ditengah-tengah keributan, keramaian, serta kesibukan yang ada didunia ini. Ketika berhubungan dengan Sang Pencipta, kita dapat menyerahkan segala kekhawatiran dan masalah-masalah kita. Kita akan senantiasa mendapat kekuatan untuk menghadapi segala hal yang terjadi dalam kehidupan kita. Tidak ada alasan bagi kita untuk tetap stres jika kita sudah berhadapan dengan Sang Pencipta.Sebagai seorang remaja, kegagalan harus dilihat sebagai suatu pelajaran. Ketika sudah dewasa, pengalaman-pengalaman yang telah dialalui dapat menjadi pengalaman berharga. Kita semakin dibentuk utnuk menjadi dewasa dengan adanya kegagalan-kegagalan tersebut. Jadi kita tidak perlu takut, cemas ataupun khawatir akan kegagalan yang dihadapi. Ada banyak cara untuk mengatasi stres akibat kegagalan dalam menjalin hubungan dengan seseorang. Sekarang tinggal bagaimana sebagai seorang remaja, kita memilih cara yang sesuai dan tepat untuk mengatasi stres.By Enda Khristiana IvenaDaftar Pustaka- Girdano, Daniel A. 2005. Controlling Stress and Tension (7th ed). San Fransisco : Pearson - Santrock, J.W. 2003. Adolescent (9th ed). NY : McGraw-Hill- Gintings, E.P. 1999. Mengantisipasi Stres dan Penanggulangannya. Yogyakarta : Yayasan ANDI- Sehnert, Keith W. 1997. Mengendalikan Stres Dalam Rumah Tangga dan Pekerjaan. Bandung : Yayasan Kalam Hidup- Soekrama, Drs. 2001. Peningkatan dan Pemeliharaan Kesehatan Jiwa Serta Penanggulangan Stres. Jakarta : Yayasan Purna Bhakti Negara. Show Bookmarks
Hide BookmarksLeave your thoughts (0) Permalink

Next Page »All About Stress.com Entries (RSS) and Comments (RSS).40 queries. 2.902 seconds. Flowery Theme by: Lisa Sabin • E.Webscapes HomeMengenali Stres Mengatasi Stres Mengelola Stres

Selasa, 10 Juni 2008

RPP

RENCANA PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : V
Semester : II
Waktu : 80 menit (1 x Pertemuan)


I.Kompetensi Dasar
2. Menentukan sifat-sifat bilangan dan hubungan antar bangun.

II.Hasil Belajar
2.1 Menyelidiki dan menentukan sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang.

III.Indikator
2.1.4Menggambarkan bangun ruang dari sifat-sifat bangun ruang yang diberikan.

IV.Materi Pokok
Sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun.

V.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (80 menit)
A.Kegiatan Awal :
Siswa dimotivasi dengan tanya jawab tentang menggambar bangun tabung dan prisma tegak.
B.Kegiatan Inti
Diberi penjelasan singkat tentang menggambar bangun tabung dan prisma tegak
Secara berkelompok siswa mengerjakan tugas
Membahas hasil pekerjaan secara klasikal
C.Kegiatan Akhir
Pajangan
Tindak lanjut
Refleksi

VI.Sumber / Bahan Pembelajaran
Kurikulum tahun 2004
Buku paket terampil berhitung matematika SD kelas V
LKS (terlampir)

VII. Penilaian
Tes tulis : Dilakukan dengan lembar evaluasi akhir




Mengetahui :
Kepala Sekolah, Guru Kelas







LEMBAR KERJA


Petunjuk : Kerjakan bersama kelompokmu !
Soal :
1.Gambarkan tabung dengan jari-jari alas 2 cm dan tinggi tabung 4 cm !





2.Gambarlah 1 buah kubus dengan panjang rusuk 3 cm !




LEMBAR KERJA


Petunjuk : Kerjakan bersama kelompokmu !
Soal :
1.Gambarkan limas T.KLMN dengan ukuran KL = 5 cm, LM=3 cm, tinggi = 4 cm dan
 LKM = 300





2.Gambarlah kerucut dengan jari-jari 3 cm dan tinggi 5 cm


EVALUASI

1.Gambarlah tabung dengan jari-jari alas 2,5 cm dan tinggi tabung 4 cm.






2.Gambarlah kubus dengan panjang rusuk 3,5 cm.






3.Gambarlah limas T.ABCD dengan ukuran AB = 4 cm, BC = 3cm, tinggi limas 5 cm
dan DAB = 300






4.Gambarlah kerucut dengan jari-jari 2 cm dan tinggi 4 cm













































KUNCI JAWABAN EVALUASI